Senin, 24 Desember 2012

S e v e r a l y


Aku tak selalu baik dan juga tak selalu benar, Sesekali aku menjadi begitu baik namun juga kadang sangat bodoh. Aku hanya manusia biasa seperti yang lain, yg punya asa dan kadang-kadang tidak bisa diterima oleh akal. Sungguh Aku bersyukur bisa merasakan ini semua. Perjalanan jiwa menemukan jati diri, atas nikmat yang Tuhan berikan karena telah mengenal kalian.
Aku sadari semakin aku bersyukur semakin banyak kebaikan yang kutemukan. Tidak semua mesti difikirkan secara logika dengan tetap bermimpi setinggi langit. Tanpa rasa takut, khawatir, atau cemas, Kulakukan segala sesuatu dengan tulus, kujalani cobaan dengan sabar dan bersyukur yang terjadi membuat semuanya lebih kuat dan lebih dewasa.
Luka di jari terkadang terasa sakit hanya beberapa hari sampai dia menutup lagi dengan meninggalkan bekas. Namun luka di hati tidak pernah terlihat tetapi begitu pedih, perih dan sakitnya terasa sangat lama. Terasa semua pengorbanan  sia-sia, segala kebaikan tidak ada artinya dan sekarang tinggal menjadi sampah yang terbuang.
Ya…..
Masih ada bekas yang berusaha kuhapus
Masih ada asa yang terkurung egois dan kemunafikan
Saat matahari telah terbenam, asa itupun menangis..
Mengenang yang  berusaha dihapuskan,
Dan merindukan yang berusaha dilupakan…
(repost from another source)
Life for something worthwhile, or die with nothing. Life is about choosing the best for us.. And No regrets left behind..

“Hidup untuk sesuatu yg berharga, atau mati tanpa apa-apa. Hidup adalah tentang memilih yg terbaik untuk kita, dan jangan ada penyesalan di belakangnya.”
02.45 am
Bantaeng, 24 Desember 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar