Senin, 06 Agustus 2012

N I C K E L (Ni) 28


Sejarah
Nikel ditemukan oleh Cronstedt pada tahun 1751 dalam  mineral yang disebutnya kupfernickel (nikolit). Nikel adalah komponen yang ditemukan banyak dalam meteorit dan menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya. Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy besi dan nikel berkadar 5-25%. Nikel diperoleh secara komersial dari pentlandit dan pirotit di kawasan Sudbury Ontario, sebuah daerah yang menghasilkan 30% kebutuhan dunia akan nikel. Deposit nikel lainnya ditemukan di Kaledonia Baru, Australia, Cuba, Indonesia.

SIFAT NIKEL :
Seperti halnya dengan logam yang lain nikel mempunyai sifat yang
sangat khusus
1.Nikel berwarna putih keperak-perakan dengan pemolesan tingkat tinggi.
2.Bersifat keras,
3.mudah ditempa,
4.sedikit ferromagnetis, dan
5.merupakan konduktor yang agak baik terhadap panas dan listrik.
6.Mempunyai kekuatan tarik cukup tinggi (50 kp/mm2 )
Nikel tergolong dalam grup logam besi-kobal,  yang dapat menghasilkan
alloy yang sangat berharga.