Jumat, 10 Juli 2015

Tips Mencari Kerja : Waspada Penipuan !!

Bulukumba, 11 Juli 2015 

Marhaban Ya Ramadhan
Mari sedekah dan beribadah lewat tulisan,
--

Penipuan adalah suatu tindak kriminal yang sudah populer didunia kerja, sehingga kita harus berhati-hati dan jeli dalam menyikapinya.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pencari kerja untuk menghindari tindak penipuan yang mengatas namakan company career opportunity. Sedikit pengalaman yang penulis sharing dan beberapa sumber informasi lain agar jobseeker pemula tidak mengalami hal-hal yang tidak dinginkan dalam mencari kerja. 

Menurut pengalaman penulis, hal yang paling utama yang harus kita perhatikan adalah "sikap". Orang akan sulit mengenali tindak penipuan terkait jika terlalu gembira menerima informasi bahwa dirinya telah diterima sebagai karyawan atau dinyatakan lulus sebagai karyawan pada salah satu perusahaan atau instansi sehingga mengabaikan sikap waspada akan penipuan. 

Perlu kita ketahui, terkadang informasi yang diberikan penipu kepada kita hampir seluruhnya benar sehingga membuat kita cepat percaya jika tidak jeli dalam melihat peluang pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seperti ini dalam melancarkan aksinya. Jadi ketika mendapat berita seperti ini ada baiknya kita tidak usah langsung merasa percaya dan senang sebelum memastikan bahwa informasi tersebut betul-betul valid. Ada beberapa tips dan saran yang penulis sharing pada kesempatan kali ini, semoga berguna.

  1. Jika informasi yang diterima melalui telepon, pastikan nomor tersebut adalah nomor kantor atau nomor dengan kode wilayah tersendiri (contoh : 0411, 0413,,,,). Jika menggunakan No.HP, mintalah informasi lebih lanjut website atau email yang bisa anda hubungi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

  2. Jika informasi yang diterima melalui email, pastikan domain email tidak menggunakan email publik (contoh : @yahoo.com, @gmail.co.id, @rocketmail.com, dan sebagainya). Biasanya domain email yang valid menggunakan inisial atau nama perusahaan terkait (contoh : @freeport.com, @antam.com, @fi.com, dan sebagainya).

  3. Jika informasi berupa peluang karir yang diperoleh dari internet, web pencari kerja, atau google searching, pastikan alamat kantor head office perusahaan sesuai dengan atau relevan dengan nama perusahaan. Biasanya modus penipuan via web sangat mujarab bagi para penipu, sehingga perlu diperhatikan dengan saksama. Contoh kasus yang pernah penulis dapati yaitu nama perusahaan (sebut saja PT. Amerika Jawa Indonesia) namun alamat dari head officenya berlokasi dengan alamat gedung perusahaan Asuransi (sebut saja Presidensial tower, Jl. Jend. Sudarman No.3).

  4. Informasi lulus seleksi masuk perusahaan dan penipu menunjuk Jasa Travel untuk pemesanan tiket berangkat ke lokasi tes selanjutnya. Modus penipuan ini agar jobseeker memesan tiket melalui jasa travel tersebut yang dikatakan oleh pelaku penipuan telah bekerja sama dengan perusahaan yang dimaksud.

  5. Pelamar menerima informasi lulus seleksi berkas tanpa pernah melakukan pendaftaran sebelumnya. Untuk meyakinkan korban, pelaku akan menyebutkan semua data-data pelamar yang telah pelaku peroleh dengan mudah via online atau internet. Pelaku biasanya menggunakan alasan telah menemukan data diri anda secara tidak sengaja dan sesuai dengan kualifikasi yang dia butuhkan. Perlu kita ketahui bahwa, applikasi lamaran yang dimasukkan atau dikirim ke alamat email resmi perusahaan terlebih dahulu masuk ke database perusahaan sebelum diseleksi oleh pihak yang berwenang pada perusahaan tersebut dan bukan dengan cara simpel seperti yang penulis jelaskan sebelumnya.    

Demikian, informasi yang bisa penulis sharing pada kesempatan kali ini, semoga suksess !!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar