Rabu, 27 April 2011

Sejarah Motor Bakar

Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin penggerak yang banyak dipakai Dengan memanfaatkan energi kalor dari proses pembakaran menjadi energi mekanik. Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang proses pembakarannya terjadi dalam motor bakar itu sendiri sehingga gas pembakaran yang terjadi sekaligus sebagai fluida kerjanya. Mesin yang bekerja dengan cara seperti tersebut disebut mesin pembakaran dalam.
Mesin pembakaran dalam adalah mesin yang merubah energi kimia yang berada di dalam bahan bakar kedalam energi mekanik yang di hasilkan oleh output putaran dari shaft. Selain itu juga dikenal mesin pembakaran luar yang cara memperoleh energi dengan proses pembakaran di luar dimana
energi kalor kemudian dipindahkan ke fluida kerja melalui dinding pemisah. Keuntungan dari mesin pembakaran dalam dibandingkan dengan mesin pembakaran luar adalah konstruksinya lebih sederhana, tidak memerlukan fluida kerja yang banyak dan efesiensi totalnya lebih tinggi. Sedangkan mesin pembakaran luar keuntungannya adalah bahan bakar yang digunakan lebih beragam, mulai dari bahan bakar padat sampai bahan-bakar gas, sehingga mesin pembakaran luar banyak dipakai untuk keluaran daya yang besar dengan bahan bakar murah.

Pada tahun 1700 ditemukan mesin uap pertama yg diklasifikasikan kedalam mesin pembakaran luar. Mesin ini banyak membantu kehidupan manusia pada masa itu. Kemudian dilakukan uji coba secara berulang-ulang sehingga pada tahun 1860 ditemukan mesin dengan efisiensi 5% dengan sebutan Lenoir engine. Selanjutnya pada tahun 1867 ditemukan mesin dengan tingkat efisiensi 11 % dan kecepatan maksimal 90 rpm yang dikenal dengan sebutan otto langen engine.
Pada tahun 1876 ditemukan mesin otto empat langkah pembakaran yang memiliki tingkat efisiensi 14 % dan dengan kecepatan maksimal 160 rpm yang selanjutnya dikembangkan menjadi mesin pembakaran dua langkah pada tahun 1880.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar